Forum Group Discussion Universitas BSI dengan IEEE Indonesia Section

Jakarta – Universitas Bina Sarana Informatika -UBSI pada (Jumat, 29 September 2023) melangsungkan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan IEEE Indonesia Section. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai penjajakan awal dengan IEEE untuk kegiatan International Conference on Advanced Information Scientific Development (ICAISD) 2024. Kegiatan FGD tersebut berlangsung di ruang rapat Kampus Universitas Bina Sarana Informatika. Tujuan dari FGD ini adalah sebagai bentuk awal terjalinnya pengenalan dengan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) sebagai salah satu penerbit yang terindeks internasional bereputasi seperti Scopus, WoS, dsb dengan UBSI. 

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik & Informatika Universitas Bina Sarana Informatika yakni Dr. Didi Rosiyadi, M.Kom. Dalam sambutannya menyampaikan pertemuan FGD ini diharapkan bisa menjebatani penyelenggaraan ICAISD 2024 dengan IEEE. Pembicara Forum Group Discussion (FGD) ini adalah adalah Prof. Dr. Ir. Fitri Yuli Zulkifli, ST., MSc., IPU., SMIEEE, seorang Guru Besar dibidang Antenna and Microwave Communications, Telecommunication Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan merupakan TPIC IEEE Indonesia Section Region 10. 

Pada kesempatan ini, panitia ICAISD 2024 mencoba untuk saling berdiskusi mengenai hal-hal yang diperlukan dalam proses penyelenggaraan konferensi Internasional dan penerbitan artikel ke IEEE. Beliau memberikan beberapa masukan terkait teknis pengisian LoA, dilanjutkan dengan MoU dengan salah satu IEEE Indonesia Section yang ada diwebsite resmi IEEE. Selama proses tersebut tidak akan mudah karena masih ada proses menunggu persetujuan dari pihak IEEE Indonesia Section, sehingga diharapkan dalam penyelenggaraan ICAISD 2024 bisa mempersiapkan lebih baik. 

Timeline yang dibutuhkan sebagai persiapan yakni bisa 10-18 bulan, “Apabila suatu konferensi internasional ingin menerbitkan di IEEE, mohon diperhatikan kembali seluruh persiapan dan syarat yang diperlukan” tutur beliau. Tentunya, dengan adanya pertemuan FGD ini diharapkan bisa menjadi awal terjalinnya hubungan yang baik untuk event internasional lainnya. DSU