Donor darah sebagai Pengabdian Masyarakat

Palang Merah Indonesia Kabupaten Karawang (PMI Karawang) membutuhkan tambahan stok darah untuk menyuplai kebutuhan darah bagi pasien rumah sakit-rumah sakit di wilayah Karawang. Sehubungan dengan itu, Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kabupaten Karawang (Prodi SIA) Universitas Bina Sarana Informatika (Universitas BSI) menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) dosen dan mahasiswa. Panitia bermitra dengan PMI Karawang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah melalui PMI Karawang. Selain itu untuk melatih jiwa kemanusiaan dan kepedulian sosial khususnya di kalangan dosen, karayawan dan mahasiswa Prodi SIA. Sasaran pendonor internal adalah dosen, karyawan dan mahasiswa.

Sementara sasaran pendonor eksternal adalah alumni Universitas BSI dan masyarakat umum di sekitar kampus khususnya yang tinggal di kecamatan Cikampek dan kecamatan Kotabaru Kab. Karawang. Target yang ditetapkan PMI Karawang minimal 50 orang pendaftar. Untuk mencapai target tersebut, Panitia menyebarkan flyer melalui Whatsapp Group dosen, karyawan dan mahasiswa. Selain itu, untuk menjangkau sasaran eksternal, Panitia mengirimkan surat undangan kepada instansi atau perusahaan di sekitar kampus, menghubungi para tetua dan pengurus rukun warga, serta memasang iklan di feed dan story akun Instagram dengan followers masyarakat sekitar kampus. Kegiatan donor darah terselenggara pada hari Rabu, 7 September 2022 bertempat di Universitas BSI Kampus Cikampek yang beralamat di Jl. Ir. Juanda no. 17 Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Kab. Karawang. Kegiatan dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. Secara umum, proses donor darah yaitu pendaftaran atau daftar ulang, mengisi formulir, pemeriksaan kesehatan dan tekanan darah di Meja 1, pemeriksaan golongan darah di Meja 2, pengambilan darah, observasi, dan terakhir pendonor mendapatkan kartu donor darah serta paket makanan-minuman di Meja 3.

Setelah itu pendonor dapat meninggalkan lokasi. Menurut Lukmanul Hakim, S.I.P., M.M. selaku ketua panitia, masyarkat dan civitas akademika antusias dengan kegiatan donor darah ini. Jumlah pendaftar daring sebanyak 60 orang dan pendaftar yang langsung datang ke lokasi sebanyak 42 orang, sehingga total 102 orang. Berhubung waktu pendaftaran ulang di hari pelaksanaan ditetapkan sampai dengan pukul 11.30 maka tidak semua pendaftar dapat menjadi peserta donor darah. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah Tim PMI yang bertugas melayani dan perlengkapan untuk pengambilan darah dibatasi sebanyak 4 felt bed. Dengan waktu yang tersedia, terkumpul peserta donor sebanyak 55 orang. Namun 12 orang diantaranya, tidak dapat mendonorkan darahnya akibat tidak memenuhi persyaratan, seperti karena kondisi tubuh yang kurang fit, tekanan darah kurang atau melebihi ambang batas, dan lain sebagainya. Dengan demikian, hasil kegiatan ini adalah terkumpulnya 43 kantong darah sebagai tambahan stok darah bagi PMI Karawang. Lebih lanjut, Lukman menjelaskan bahwa manfaat kegiatan donor darah untuk panitia adalah terlaksananya pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu unsur beban kinerja dosen (BKD).

Manfaat bagi panitia dari unsur mahasiswa adalah belajar berorganisasi dan mengelola suatu kegiatan. Manfaat untuk PMI Karawang adalah mendapatkan tambahan stok darah untuk diproses, disimpan dan didistribusikan. Manfaat untuk pendonor adalah tubuh menjadi sehat karena setelah mendonorkan darah tubuh akan memproduksi sel-sel darah baru, pendonor merasa bahagia karena dapat berbuat baik untuk sesama manusia (LUH).