Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Smartphone Untuk Bisnis Digital Pada PKK Kutilang Perumahan Papan Mas Tambun

Hari Sabtu, 25 Oktober 2025 Dosen Universitas Bina Sarana Informatika, Fakultas Teknik dan Informatika Program Studi Sistem Informasi Akuntansi dan Program Studi Sistem Informasi sukses menyelenggarakan pelatihan inovatif dengan tema Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Smartphone Untuk Bisnis Digital Pada PKK Kutilang Perumahan Papan Mas Tambun. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serba Guna PKK Kutilang Papan Mas Tambun secara langsung tatap muka, dilaksanakan mulai dari pukul 09.00-12.00 WIB. Pelatihan ini diawali dengan sambutan dari panitia pengabdian Masyarakat yang terdiri dari 4 Dosen dan 2 Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika. Bertindak sebagai Ketua Pelaksana adalah Dewi Yuliandari. Bertindak selaku Ketua Tutor yaitu Nicodias Palasara. Dengan anggota terdiri dari Supriatin dan Asriani Natong, serta diikuti oleh dua mahasiswa yaitu Naurah Sallsabila dan Sabrina Nur Septiana. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Asriani Natong yang bertugas sebagai pembawa acara, kemudian kata sambutan yang diwakili oleh ketua pelaksana. 

Dalam sambutannya Ketua panitia pelaksana Pengabdian Masyarakat Dewi Yuliandari, menekankan dalam rangka meningkatkan literasi digital dan mendorong kemandirian ekonomi keluarga dengan berkembangnya teknologi, sudah menjadi suatu keharusan bagi para pengguna untuk meningkatkan pengetahuannya dan menguasai teknologi agar tidak merasa ketinggalan dalam bidang teknologi. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang ibu-ibu PKK yang antusias belajar berbagai cara memanfaatkan smartphone untuk mengembangkan usaha rumahan dan meningkatkan pendapatan keluarga melalui platform digital. Pelatihan meliputi materi tentang pengenalan aplikasi bisnis dan pemasaran online, pembuatan konten promosi produk menggunakan smartphone, pengelolaan toko di marketplace, serta strategi membangun kepercayaan pelanggan di media sosial. Ketua PKK Kutilang Papan Mas Tambun, Ibu Hj. Sudarmi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata pemberdayaan perempuan di era digital. “Ibu-ibu PKK memiliki potensi besar dalam dunia usaha. 

Dengan kemampuan mengelola bisnis digital lewat smartphone, mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya. Sementara itu, Nicodias Palasara, selaku ketua tutor, mengungkapkan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi transformasi digital. “Teknologi seharusnya tidak hanya dimanfaatkan untuk hiburan, tetapi juga untuk kegiatan produktif seperti berwirausaha. Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK mampu menjadi pelaku bisnis digital yang tangguh dan kreatif,” ungkapnya. Pelatihan ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih kepada panitia pelatihan dan komitmen bersama untuk terus mengembangkan kemampuan digital sebagai bekal menghadapi era ekonomi berbasis teknologi.(Dewi Yuliandari)