Kontribusi Tim Sentra HKI Universitas BSI dalam Pelatihan Edukasi Paten Drafting untuk Perkuat Kemampuan Sivitas Akademika oleh DJKI
Jakarta, 19 Juli 2024 – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan sukses telah menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Edukasi Paten Drafting” pada tanggal 8 hingga 19 Juli 2024 di Gedung DJKI Lantai 8, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam hal pembuatan dan pengelolaan paten, terutama dalam menyusun dokumen paten yang lengkap dan akurat.
Pelatihan ini diadakan sebanyak 2 sesi (Tanggal 8- 12 Juli 2024 Sesi I) dan (Tanggal 15-19 Juli 2024 Sesi II) sebagai bagian dari upaya DJKI untuk mendukung peran strategis perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam berbagai regulasi nasional, termasuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Selama pelatihan, peserta memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai sistem kekayaan intelektual di Indonesia, teknik pengklasifikasian invensi, teknik penelusuran paten, jenis-jenis klaim paten, serta praktek dalam menyusun klaim invensi dan dokumen paten lengkap. Kegiatan ini melibatkan para ahli dan narasumber berpengalaman, antara lain Handi Nugraha (Sekretaris Tim Kerja Edukasi KI), Rifan Fikri (Pemeriksa Paten Madya), Agung Triadi (Tim Kerja Administrasi Permohonan Paten), Alizar (Pemeriksa Paten Muda), Antario Terryandana (Pemeriksa Paten Muda), Desy Aryanti (Pemeriksa Paten Madya), Hanim Mafulah (Pemeriksa Paten Madya), Dieska Hirgayasha (Pemeriksa Paten Madya Bidang Kimia), dan Pratiwi Oktorini (Pemeriksa Paten Muda Bidang Mekanik).
Dalam sambutannya, para pemateri menekankan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, khususnya di lingkungan perguruan tinggi, sebagai upaya untuk mendorong inovasi dan pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga menegaskan bahwa dengan memahami dan menerapkan teknik drafting paten yang tepat, para peneliti dan akademisi dapat memastikan bahwa invensi mereka terlindungi secara hukum dan memiliki nilai tambah di pasar global.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai sistem kekayaan intelektual, prosedur pendaftaran paten, serta teknik penyusunan dokumen paten yang efektif. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D) di perguruan tinggi, sehingga dapat meningkatkan jumlah invensi yang terdaftar dan dilindungi secara hukum.
Beberapa manfaat yang diharapkan dari pelatihan ini antara lain:
- Meningkatkan pengalaman peserta dalam hal sistem kekayaan intelektual dan proses pendaftaran paten di Indonesia.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menyusun spesifikasi dokumen paten lengkap, yang akan sangat berguna dalam mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan di perguruan tinggi.
- Indikator Keberhasilan Pelatihan
Keberhasilan kegiatan pelatihan ini diukur berdasarkan beberapa indikator, antara lain:
- Tingkat partisipasi dan kehadiran peserta undangan.
- Peningkatan pemahaman peserta mengenai paten dan teknik drafting paten.
- Meningkatnya keterampilan peserta dalam menyusun dan mengerjakan soal latihan terkait drafting paten.
Melalui pelatihan ini, DJKI berharap dapat mendorong perguruan tinggi untuk lebih aktif dalam menghasilkan invensi dan inovasi yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi dan kesejahteraan masyarakat. DJKI juga berkomitmen untuk terus mendukung perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan dan melindungi kekayaan intelektual mereka. (YPA)