Universitas Bina Sarana Informatika Ikuti Kegiatan Tot (Training Of Trainer) Bagi Dosen Pendamping Desa Wisata Bersama Kemenpar
akarta, 20 Maret 2019– Bertempat di Novotel Hotel Gadjah Mada, Universitas Bina Sarana Informatika turut menjadi bagian dalam peserta TOT (Training of Trainer) Bagi dosen pendamping desa wisata dalam rangka kegiatan pengembangan desa wisata melalui pendampingan bersama Kementerian Pariwisata. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antara perguruan Tinggi dan Kementerian Pariwisata dalam Nota Penandatangan MoU yang telah dilakukan.
Wisnu Selaku Asisten Deputi Bidang SDM memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antara perguruan Tinggi dalam pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Desa. Menurutnya, kegiatan ini tidak ada memiliki asas manfaat baik bagi Lembaga perguruan tinggi maupun kementerian, tetapi juga mampu memajukan desa dan meningkatkan destinasi pariwisata Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 20-22 Maret 2019 yang diikuti oleh 8 Perguruan Tinggi yakni, Universitas Bina Sarana Informatika, Podomoro University, Universitas Bunda Mulia, STP Bogor, Universitas Mercu Buana, Universitas Negeri Jakarta, JIHS dan Universitas Pancasila. Dalam kegiatan ini masing-masing perguruan tinggi memiliki target selama 3 bulan untuk setidaknya memiliki 3 desa binaan yang nantinya dibuatkan proposal untuk kementerian pariwisata.
Vitria Ariyani, yang akrap disapa mba ria memaparkan bahwa berbeda antara desa wisata dan desa pariwisata. Menurutnya menjadikan desa wisata adalah dengan tidak merubah wajah dan ke-khasan desa tersebut namun tetap melestarikannya secara alami apa adanya, dan membangun desa wisata merupakan pekerjaan yang tidak mudah, maka gunakan hati agar kita mencitai desa tersebut.
Ke depannya, kegiatan ini akan terus berkesinambungan, dan peserta yang telah mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan semangat, arahan dan pendampingan bagi dosen dan mahasiswa di masing-masing perguruan tingginya. “Semangat membangun desa wisata, pesona Indonesia, wonderful Indonesia” ujar Asep salah satu peserta pelatihan yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini. [FFY]
Tautan Penting