Kenalkan ClicUp untuk Manajemen Tugas, Dosen Universitas BSI Selenggarakan Pelatihan di Kantor Kecamatan Warudoyong

Proses manajemen tugas saat ini yang terjadi di lingkungan kerja maupun instansi masih mengalami keterbatasan sistem dalam pengelolaannya, sehingga seringkali menimbulkan permasalahan baik dari segi waktu yang kurang efisien, maupun dalam pelaksanaanya yang kurang efektif. Hal tersebut banyak terjadi di lingkungan kerja maupun instansi kepemerintahan, salah satunya pada Kecamatan Warudoyong. Hal tersebut menjadi gagasan utama bagi Dosen Universitas Bina Sarana Informatika untuk memberikan upaya solutif terkait sistem manajemen tugas, dengan pelatihan aplikasi ClickUp.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan 20 sampai 21 Januari 2024 ini diselenggarakan di Kecamatan Warudoyong sebagai salah satu bentuk pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan nantinya dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi alternatif solusi atas permasalahan manajemen tugas yang sering dialami oleh pegawai Kecamatan. Dihadiri pula oleh Camat Warudoyong, Sandra Utama Teguh yang memberikan sambutan di sela-sela kegiatan , “saya mewakili Kecamatan Warudoyong berterima kasih kepada Bapak/Ibu dosen BSI yang sudah memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi kita semua, semoga kedepannya bisa terus diadakan kegiatan seperti ini dengan tema yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan kami di Instansi kepemerintahan” imbuhnya. Diikuti anstusias pegawai kecamatan warudoyong, dalam penyampaian materinya, Tya Septiani menjelaskan, bahwa clickup dapat memudahkan dalam manajemen tugas karena terdapat beberapa kelebihan didalamnya.

“Clickup membantu dalam memberi tag pengguna dalam komentar yang terkait dengan konteks paling umum dan mengharapkan tenggat waktu yang dapat dipenuhi serta memudahkan proses kolaborasi dengan pengguna lainnya dalam melakukan manajemen tugas. Aplikasi clickup lebih kompleks fiturnya dan terdapat beberapa template yang bisa digunakan, bisa diakses secara free ataupun premium jika ingin menikmati fitur yang lebih banyak”, jelasnya. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, bisa menambah pengetahuan baru bagi pegawai kecamatan khususnya, sehingga bisa diterapkan di lapangan dalam mengatasi permasalahan yang ada terkait manajemen tugas di instansi pemerintahan. (TSF)