Tingkatkan Pengelolaan Jurnal Berbasis OJS, Puluhan Editor dan Reviewer ikuti Worskhop OJS
Pemeringkatan jurnal berdasarkan akreditasi yang dilakukan pada portal resmi pemerintah seperti arjuna bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi penelitian yang dilakukan oleh dosen serta sebagai salah satu syarat publikasi ilmiah untuk keperluan peningkatan jenjang kepangkatan karir dosen pada suatu perguruan tinggi, sesuai dengan point yang tertuang pada permenristekdikti nomor 9 tahun 2018 mengenai Akreditasi Jurnal Ilmiah dan Perkembangan SINTA . Hal ini mendorong beberapa pengelola jurnal ilmiah untuk melakukan perbaikan disegala bidang yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan publikasi karya ilmiah.
Dengan adanya permenristekdikti tersebut terkait dengan akreditasi jurnal maka aturan-aturan minimun standar publikasi karya ilmiah pada Open Journal System diberlakukan. Hasil pemeringkatan berupa akreditasi ini dapat kita akses melalui laman sinta dengan 6 kategori jenis peringkat mulai dari Sinta 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
E-Journal Universitas Bina Sarana Informatika dibawah pengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UBSI) selalu melakukan evaluasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas publikasi karya ilmiah dosen dengan mengikuti standar akreditasi nasional. E-Journal UBSI saat ini memiliki 21 jurnal yang dikelola. Sebanyak 19 jurnal telah terakreditasi sinta 3, 4, 5. Sedangkan 2 jurnal lain sedang dalam tahap pengajuan akreditasi.
Salah satu upaya pengelola jurnal untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas terbitan karya ilmiah dengan selalu memberikan penyuluhan kepada para pengelola jurnal diantaranya melalui kegiatan workshop yang dilaksanakan pada hari rabu, 29 Januari 2020 dengan tema pengelolaan jurnal berbasis open journal system (OJS) untuk meningkatkan pengelolaan jurnal. Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus BSI Dewi Sartika ini diikuti oleh puluhan Editor dan Reviewer Jurnal UBSI.
Bapak Taufik Baidawi selaku ketua LPPM UBSI menjelaskan “kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi pengelola jurnal agar menguasai dan dapat mengoperasionalkan aplikasi OJS, memahami strategi mencapai akreditasi jurnal nasional dan memahami tahapan indeksasi jurnal ilmiah nasional dan internasional”. Bapak Agus Junaidi sebagai narasumber sekaligus salah satu chief editor pada jurnal UBSI menambahkan, “tidak sedikit pengelola jurnal yang belum memahami aturan dan etika penerbitan jurnal. Dengan adanya workshop ini, dapat memberikan pemahaman bagi pengelola jurnal guna memahami hal tersebut”. Saya berharap, “para pengelola jurnal ilmiah lebih berhati-hati dalam menerbitkan naskah”, katanya.
Peserta workshop yang notabene adalah beberapa editor dan reviewer jurnal pada jurnal-jurnal UBSI, tampak antuasias saat diberikan arahan untuk memahami tugas masing-masing sebagai editor maupun reviewer melalui OJS. Narasumber lain yaitu bapak Sopyan Dalis menjelaskan “ada beberapa poin penting yang harus dilakukan editor dan reviewer sebagai pengelola jurnal, jangan keluar dari batasan dan lebih teliti dalam melakukan penyuntingan jurnal”. Saya harap kita sebagai pengelola jurnal ilmiah berkala di Universitas BSI bisa terus semangat dan semakin aktif dalam memajukan media publikasi berkala ilmiah kita, sebab media publikasi berkala ilmiah adalah salah satu aspek penting yang dapat mendongkrak kualitas sebuah institusi perguruan tinggi”, pungkasnya.
![]() |
![]() |
![]() |
Tautan Penting