Bogor, 12 Oktober 2025 – Tim dosen dari Program Studi Teknik Elektro, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersama mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni yang berlokasi di kawasan Cikempong, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu ini mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Digital dalam Fotografi Produk Menggunakan HP untuk Promosi dan Pemasaran”. Tujuannya adalah membekali para anggota KWT dengan keterampilan dasar dalam membuat foto produk yang menarik, profesional, dan efektif digunakan untuk media promosi digital. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh moderator dan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan dosen UBSI serta Ketua KWT Seruni, Ibu Therezia. Dalam sambutannya, Ibu Therezia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terlaksananya pelatihan ini, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan anggota KWT dalam mengembangkan usaha pertanian modern. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar para wanita tani mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang pemasaran produk pertanian. Materi utama disampaikan oleh Bapak Yoseph Tajul Arifin, M.Kom, dosen UBSI yang juga menjadi penggagas konsep Hapegrafi yaitu seni memotret produk menggunakan kamera handphone. Dalam sesi penyampaian materi, beliau menjelaskan berbagai aspek penting fotografi produk, mulai dari pemahaman pencahayaan, pemilihan latar belakang, komposisi gambar, hingga teknik pengambilan sudut yang tepat agar hasil foto terlihat profesional. 

Peserta juga diperkenalkan pada penggunaan mini studio sederhana yang dapat dibuat dengan bahan murah namun mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi. Selain teori, sesi praktik menjadi bagian yang paling menarik dalam kegiatan ini. Para anggota KWT Seruni secara langsung mencoba teknik pengambilan foto produk hasil pertanian mereka, seperti sayuran hidroponik, dengan perangkat HP masing-masing. Dosen pembimbing memberikan bimbingan langsung mulai dari proses pengambilan gambar, pengaturan cahaya alami, hingga tahap penyuntingan menggunakan aplikasi gratis seperti Snapseed dan Canva. 

Melalui latihan ini, para peserta memahami bahwa foto produk yang baik tidak selalu membutuhkan alat mahal, tetapi kreativitas dan teknik yang tepat. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab seputar proses produksi hingga strategi pemasaran produk hasil tani melalui media sosial. Banyak peserta yang antusias menanyakan cara membuat konten promosi yang menarik untuk menarik perhatian konsumen. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan souvenir berupa label produk dan pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh KWT Seruni. Melalui kegiatan pengabdian ini, para dosen UBSI berharap dapat terus mendampingi kelompok masyarakat dalam meningkatkan literasi digital dan keterampilan kewirausahaan, sehingga produk-produk lokal dapat lebih dikenal dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar modern. YPA