Jakarta, 3 Mei 2025 — Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang pesat memberikan manfaat besar di berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris, pemanfaatan AI mampu memberikan umpan balik (feedback) yang cepat dan responsif, sehingga semakin memotivasi pendidik dan pelajar dalam kegiatan belajar-mengajar.

Melihat potensi besar tersebut, dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menebar manfaat melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM). Kegiatan ini menyasar para remaja dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Al Muttaqin, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025 bertempat di Masjid Jami’ Al Muttaqin.

Beberapa dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Retno Rahayuningsih, Lia Nurmalia, Suwantica Kusumandari, dan Endang Sri Andayani. Selain itu, dua mahasiswa dari Program Studi Bahasa Inggris, yaitu Alifah Junice Alga, Yasmin Haifa, dan Reza Pramudya juga turut membantu jalannya kegiatan.

Retno Rahayuningsih selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan serta melatih penggunaan teknologi AI dalam mendukung pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya keterampilan berbicara (speaking). “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta memahami materi Bahasa Inggris dengan bantuan teknologi AI, serta meningkatkan kemampuan berbicara mereka melalui latihan interaktif,” ujar Retno dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/5/2025).

Sementara itu, Suwantica Kusumandari sebagai pemateri dalam kegiatan ini memberikan penjelasan dan demonstrasi mengenai pemanfaatan AI dalam praktik pembelajaran. “Banyak remaja yang masih bingung dalam mengoperasikan aplikasi berbasis AI untuk belajar. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan pemahaman dan pelatihan langsung agar mereka bisa memanfaatkannya secara optimal,” jelas Suwantica.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih percaya diri dan termotivasi dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka secara mandiri dengan bantuan teknologi AI.