Keterampilan komunikasi dan teknologi informasi semakin menjadi kebutuhan dasar di era globalisasi. Penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, serta kemampuan menggunakan perangkat lunak pengolah data seperti Microsoft Office, menjadi kunci penting untuk mendukung aktivitas pekerjaan, terutama di lingkungan pemerintahan lokal. Di tingkat kelurahan, pimpinan RT/RW dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) memiliki tanggung jawab besar dalam pelaporan dan administrasi kegiatan masyarakat. Namun, banyak pimpinan RT/RW dan LMK yang belum sepenuhnya menguasai keterampilan tersebut, terutama dalam konteks pembuatan laporan kegiatan yang efektif dan efisien. Kelurahan Munjul, yang terletak di wilayah Jakarta Timur, merupakan salah satu contoh daerah di mana kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas pemimpin lokal dalam keterampilan bahasa Inggris dan teknologi sangat penting. Hal ini disebabkan oleh tuntutan administrasi yang semakin kompleks, khususnya dalam menyusun laporan kegiatan yang memadai untuk diajukan ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. 

Laporan ini tidak hanya mencerminkan akuntabilitas dan transparansi pimpinan lokal, tetapi juga merupakan alat komunikasi penting yang harus sesuai dengan standar yang berlaku. Seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan, Microsoft Office menjadi salah satu perangkat lunak yang banyak digunakan untuk mendukung kegiatan administratif. Aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint dapat mempermudah pembuatan dokumen, pengolahan data, dan penyajian laporan. Kemampuan menggunakan aplikasi ini dengan baik akan membantu pimpinan RT/RW dan LMK dalam meningkatkan kualitas pelaporan mereka, baik dari segi konten maupun format penyajian. Untuk memberikan pengajaran dan pelatihan bahasa Inggris yang praktis dan sistematis tersebut, maka diadakanlah Pengabdian Masyarakat atau PM oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), khususnya Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Prodi Bahasa dan Sastra Inggris di Jakarta. Kegiatan PM ini diketuai oleh Ibu Istihayyu Buansari, M. Hum, dan beranggotakan ibu Dwi Indarti, M. Hum, Ibu Maulani Pangestu, M. Hum dan Bapak Otto Siregar, M. M, serta melibatkan beberapa mahasiswa prodi Sastra Inggris. Pengabdian Masyarakat adalah suatu bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang memiliki tujuan mulia dalam memberikan bantuan kepada lapisan masyarakat tertentu tanpa mengharapkan imbalan baik moril maupun materil. 

Agenda rutin yang bernuansa “Community Service” ini secara luas dan berkala dijalankan oleh banyak Perguruan Tinggi di Indonesia sebagai salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi (TDPT) untuk mempersembahkan kontribusi yang signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengajaran dan pelatihan yang dapat meningkatkan tingkat intelektualitas warga negara, khususnya genarasi muda sebagai calon pemimpin di masa depan