Pelatihan Pemanfaatan Penjualan Digital dan Branding Kelompok Tani Lele BP Sumberjaya
Pelatihan Pemanfaatan Penjualan Digital dan Branding untuk Kelompok Tani Lele BP. Sumberjaya, Kabupaten Bekasi Bekasi, 3 Mei 2025 – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Penjualan Digital dan Branding Kelompok Tani Lele BP. Sumberjaya, Kabupaten Bekasi.” Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman mitra yang berlokasi di Perumahan Griya Asri 1 Blok B, RT 003 RW 031, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku usaha tani lele dalam menghadapi era digital dan pasar yang semakin kompetitif. Ketua pelaksana kegiatan, Ibu Nurul Aisyah, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi mitra dalam memperluas jangkauan pemasaran serta meningkatkan nilai merek produk mereka.
“Kami ingin para anggota Kelompok Tani Lele BP Sumberjaya tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga mampu mengelola strategi pemasaran digital dan menciptakan identitas merek yang kuat agar bisa bersaing di pasar lokal maupun online,” ujar Ibu Nurul Aisyah. Sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ibu Mety Titin Herawaty, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan materi secara interaktif mengenai strategi branding produk, pengenalan platform digital marketing, serta praktik langsung membuat konten promosi dan katalog produk. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan persiapan teknis dari panitia, dan peserta mulai berdatangan sekitar pukul 09.00 WIB. Sebanyak lebih dari 20 anggota kelompok tani mengikuti pelatihan dengan antusias. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga diajak untuk praktik langsung membuat akun bisnis di media sosial, menyusun konten visual, dan memahami dasar-dasar branding yang kuat.
Interaksi aktif terlihat selama sesi berlangsung, dengan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait cara meningkatkan penjualan secara online dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk mereka. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab terbuka, foto bersama antara tim pengabdian dan mitra, serta diskusi lanjutan mengenai kemungkinan pendampingan berkelanjutan untuk pengembangan usaha tani berbasis digital. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan perikanan, melalui pendekatan teknologi dan inovasi branding yang aplikatif.
Tautan Penting