Universitas BSI mendorong Witpari dengan Ekonomi Kreatif
Berbagai produk menarik dari para anggota paguyuban Wirausaha Tangguh Bumi Intan Pari (WITPARI) sudah siap dietalase yang ada di berbagai toko di Karanganyar. Produk yang telah di lengkapi dengan perijinan resmi berupa PIRT, BPOM, sertifikasi halal dan sudah dikemas dengan bagus, siap dipasarkan. Beragam produk yang ada misalnya Kopi bermerk Mahadri Coffe, Produk dari Refa Food berupa Keripik Moto Maling dan Tape Ketan Manis, produk Mas Win dari bahan Telur asin, Onde Ketawa Ubi Ungu, Keripik Jamur Kuping dan lain-lain. Berbagai pihak dari pemerintah dan perusahaan di wilayah Karanganyar peduli dengan keberadaan UMKM ini.
Sabtu 22 Oktober berkumpul di New Normal Café Jl. Jend. Gatot Subroto RT 011/RW 006 Bening rejo, Gaum, Kecamatan Tasik Madu, Karanganyar, Jawa Tengah pelatihan dari perwakilan Dosen dan Mahasiswa dari kampus Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kota Surakarta dengan anggota paguyuban Witpari. Acara bertajuk pengabdian masyarakat ini berlangsung semarak penuh keakraban karena kegiatan serupa pernah di adakan beberapa bulan yang lalu. “Kami dari Universitas Bina Sarana Informatika sudah menjalin kerjasama dengan Witpari Karanganyar”, ujar Supriyanta, Kaprodi Sistem Informasi Kampus Kota Surakarta Universitas BSI. ”Pada kesempatan ini Dosen dan Mahasiswa BSI sharing pengetahuan terkait dengan ekonomi kreatif untuk membantu pengembangan pemasaran produk-produk dari Witpari.
Harapannya dengan ekonomi kreatif produk bisa di pasarkan secara online, bisa melalui marketplace, website, tiktok atau media sosial lainnya.” lanjut Supriyanta. Ketua paguyuban Witpari, Yeni Maula Chrisliana menyampaikan “Kami di Witpari Karanganyar berusaha, membuat produk, kemudian berorganisasi agar bisa saling tolong menolong, bahu membahu dengan slogan maju Bersama, sukses Bersama. Witpari itu kepanjangannya Wirausaha Tangguh Bumi Intanpari. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berkenan memberikan saran atau masukan untuk pengembangan usaha kami. Kami yakin bahwa dengan kerjasama dengan berbagai pihak pasti bisa lebih baik.” Pada kesempatan ini disampaikan oleh Dosen Universitas BSI, Bapak Doddy Satrya Perbawa tentang pemanfaatan ekonomi kreatif, sesuai dengan visi misi Universitas BSI menjadi Campus Digital Creative.
“Kami mengajak teman-teman dari Witpari mengembangan pemasaran. Selain menempatkan produk di etalase yang sudah ada, kami sampaikan untuk menggunakan sistem online. Produk di foto, di tambahkan keterangan nama, harga, dan lainya kemudian di onlinekan melalui marketplace, website yang sudah dibuatkan yaitu www.witpari.id, pakai media tiktok atau boleh juga pakai media sosial lainnya.” Kata Doddy. “Sistem online mempunyai kelebihan bisa melayania 24 jam tanpa harus di tunggu setiap saat, luas wilayah jangkauan pemasarannya, pembayaran bisa online, produk bisa dikirim, peluang pemasaran lebih besar, sehingga di harapkan bisa mewujudkan slogan witpari untuk maju dan sukses bersama. Produk-produk Witpari ini bagus, kemasannya menarik, kami yakin dengan sistem online bisa meningkatkan penjualan”, lanjut Doddy. (Supriyanta)
Tautan Penting