Peran Strategis Literasi Dalam Optimalisasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pada Komunitas 56 Pancoran
Jakarta, Mei 2025 – Dosen Fakultas Teknik dan Informatika (FTI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) rampung dan sukses melakukan pengabdian masyarakat berupa Peran Strategis Literasi Dalam Optimalisasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pada Komunitas 56 Pancoran, Jakarta, pada Sabtu (10/5). Endang selaku pemateri mengemukakan beberapa peran strategis literasi dalam mengoptimalisasi perkembangan bahasa untuk anak usia dini. Anak-anak harus mampu mengungkapkan perasaan, bisa secara verbal maupun non-verbal, serta harus memiliki kemampuan untuk mengolah dan menyikapi beragam informasi yang diterima. Endang memaparkan strategi mengoptimalisasi perkembangan bahasa anak usia dini. Literasi berbasis bermain, peran aktif orang tua seperti membacakan buku atau cerita kepada anak, dengan mengamati hobi dan minat anak, melalui budaya daerah, dan memberikan umpan balik positif kepada anak. (10/5) Endang menambahkan bahwa kegiatan literasi dapat dilakukan dalam beberapa jenis kegiatan. Kegiatan literasi seperti membaca bersama, menulis, dan berhitung dengan metode yang sangat beragam dapat dilakukan. Maka sangatlah penting kegiatan literasi bagi perkembangan bahasa anak usia dini, tambahnya. Juniato Sidauruk, S.S., M.Hum, selaku ketua pelaksana mengafirmasi bahwa pengalaman literasi anak sebelum usia sekolah bisa membentuk koneksi otak yang kuat, dan ini sangat penting dalam belajar bahasa, membentuk pola pikir, dan cara berpikir serta memaknai informasi yang ada terutama dengan masifnya informasi di era digital sekarang ini. Jadi anak-anak perlu diperkenalkan sejak dini tentang pola berpikir kritis. (10/5) Selain itu rekan dosen yang turut hadir di acara sosialisasi tersebut, Ela Nurelasari, M.Kom dan Rahmat Hidayat, M.Kom juga mengutarakan hal senada dengan pembicara. Ela mengatakan “Iya benar adanya bahwa kegiatan literasi harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak” tandasnya. Pernyataan Ela juga disupport oleh Rahmat, “Pastinya diperlukan peran orang tua dalam menggalakkan kegiatan literasi dengan metode yang variatif, orang tua harus lebih kreatif dalam kegiatan literasi ini,” tegasnya (10/5).
Tautan Penting