Penyuluhan Manajeman Dan Character Building Berbasisi Mesin Kecerdasan Otak

Dosen dan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Margonda Kota Depok Jawa Barat melakukan Pengabdian Masyarakat dengan Tema "Penyuluhan Manajemen dan Character Building Berbasis Mesin Kecerdasan Otak Untuk Tenaga Pendidik SDIT Uswatun Hasanah”. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2019 lalu di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Uswatun Hasanah yang beralamat Jl. Aridho No. 166 RT 01/04 Kp Sawah, Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong Kota Depok.

Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat UBSI Kampus Margonda Depok, Darkiman SPt. M.Si, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat sekitar kampus dengan ilmu pengetahuan yang kami miliki melalui kegiatan penyuluhan tentang pentingnya manajemen dan character building bagi dunia pendidikan, khususnya tenaga pendidik atau guru yang mengajar di tingkat sekolah dasar dengan harapan ilmu pengetahuan yang didapat bisa digunakan dan dipraktekkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kegiatan yang dihadiri 19 peserta dari tenaga pendidik atau guru tersebut dilaksanakan di ruang kelas Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Uswatun Hasanah. Pemateri kegiatan ini adalah dosen UBSI Kampus Margonda Kota Depok. Dengan topik utama melakukan uji tes karakter berbasis mesin kecerdasan otak kepada masing-masing tenaga pendidik atau guru, apakah masuk tipe mesin kecerdasan otak Sensing, Thinking, Intuising, Feeling atau Insting (STIFIn). Hasil tes mesin kecerdasan otak dari 19 orang tenaga pendidik atau guru yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah 7 orang memiliki mesin kecerdsan otak Sensing, 5 orang memiliki mesin kecerdasan otak Thinking, 4 orang memiliki mesin kecerdasan otak Intuising dan 3 orang memiliki kecerdasan otak Feeling. Setelah dilakukan uji dan paparan beberapa kebiasaan masing-masing orang yang memiliki mesin kecerdasan otak Sensing, Thinking, Intuising, Feeling atau Insting, hampir semua peserta yang hadir menyatakan bahwa hasil uji tes sebagian besar benar sesuai dengan kebiasaan mereka dengan prosentase 85 – 95 persen mendekati akurat.

Para tenaga pendidik atau guru SDIT Uswatun Hasanah umumnya merasa puas dengan kegiatan pengabdian masyarakat dari dosen dan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), karena mendapat ilmu pengetahuan baru dalam memahami karakter diri sendiri, teman dan anak didik. Sebelumnya mereka belum pernah mengikuti dan atau mendapatkan pengetahuan tentang mesin kecerdasan otak manusia. Sehingga banyak pertanyaan tentang bagaimana karakter anak dan keluarganya apakah bisa dikenali lebih jauh agar bisa lebih baik lagi kata mereka.

Pak Irawan salah satu guru laki-laki berkomentar,” dengan  adanya kegiatan ini saya jadi mengenal karakter diri sendiri dan teman/orang lain. Dengan mengenal karakter ini saya jadi lebih tahu bagaimana cara menyikapi karakter diri sendiri dan orang lain”.

Sementara ibu Fathim guru yang lainnya berkomentar,” dengan kegiatan ini dapat mengenal karakter pribadi, teman dan anak didik dengan akurat dan bisa dibenahi dengan lingkungan yang baik agar bisa berubah lebih baik lagi’.

Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta, dosen dan mahasiswa di halaman SDIT Uswatun Hasanah serta tukar menukar tanda kenang-kenangan dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Uswatun Hasanah Cilodong.