Pengenalan Value Proposition Canvas , Sebagai Alat Menciptakan Produk dan Jasa Yang Kompetitif, Kreatif dan Inovatif
Usaha mikro kecil dan menengah atau yang sering disebut dengan UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang banyak dijalankan oleh perorangan atau badan-badan usaha berukuran kecil. Di Indonesia ini UMKM tumbuh mencapai sekitar 62,9 juta dan sekitar 99,9% usaha di Indonesia adalah UMKM. Sumber: Perkembangan UMKM Di Indonesia Dan Perannya, Seperti Apa? (sirclo.com) Jumlah yang besar ini tentu akan menimbulkan kompetisi antar UMKM itu sendiri, maka pemilik UMKM diharapkan untuk dapat selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya agar dapat bertahan meraih keuntungan yang berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, FTI Universitas Bina Sarana Informatika melaksanakan pengabdian masyarakat dengan materi Value Proposition Canvas. Hal ini dengan tujuannya adalah untuk menentukan apakah produk atau jasa yang akan dikembangkan atau dibuat dapat menjawab kebutuhan atau keluhan yang ada di bagian Customer Profile, sehingga yang diharapkan tercapai. Terkait pada poin pengabdian pada masyarakat, FTI Universitas Bina Sarana Informatika mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di DKM Masjid Jami Darul Hikmah. Kegiatan dimaksud diselenggarakan pada hari Sabtu 18 Maret 2023 bertempat di Masjid Jami Darul Hikmah, Pangkalanjati Baru, kecamatan Cinere Kota Depok.
Berdasarkan penjelasan dari pembicara Bapak Felix Wuryo Handono, M.Kom, Value Proposition Canvas adalah salah satu tools yang dapat digunakan untuk membantu sebuah perusahaan, organisasi maupun pribadi untuk dapat berkompetitif dengan lebih mengenal tentang produk ataupun layanan yang akan dibuat dan menghubungkannya dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Tools ini terdiri dari 2 bagian yaitu Customer Profile dan Value map. Pada bagian Customer Profile mendefinisikan tentang pekerjaan, keluhan dan harapan yang diinginkan oleh Customer, sedangkan Value Map yakni memberikan value yang diharapkan dari keluhan-keluhan yang muncul tadi sehingga dapat memperjelas nilai dari produk atau jasa yang akan dibuat.
Diharapkan pengurus DKM Masjid Jami Darul Hikmah memiliki tambahan wawasan dan pengetahuan yang didapati melalui penyuluhan ini sehingga dapat juga memberikan penyuluhan kepada jamaah masjid untuk bisa meciptakan produk dan jasa yang kompetitif, kreatif dan inovatif. Pada pengabadian masyarakat ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari pengurus DKM Masjid Jami Darul Hikmah. Peserta antusias mengikuti penjeleasan dari pembicara, mereka sangat teratrik untuk mengembangkan UMKM yang ada dilingkungan Masjid dan Masyarakat sekitar termasuk para personil pengurus Masjid. Mereka berharap kegiatan sejenis dapat dilaksanakan kembali dan berkelanjutan.
Tautan Penting