Pelatihan Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Promosi Digital Produk Kain Tradisional di Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor
Mengusung tema “Pelatihan Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Promosi Digital Produk Kain Tradisional di Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor”, kelompok Dosen Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika yang terdiri dari Aris Hidayat, Niken Herawati, Asrah Tandirerung Ranteallo, dan Syahrial Addin, beserta dua orang mahasiswa, telah sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat secara tatap muka (offline) di Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor pada Sabtu (11 Oktober 2025) silam, Pkl. 09.00 – 11.00 wib, dan diikuti dengan antusias oleh pelaku UMKM anggota Komunitas yang bergerak dibidang fashion, kuliner dan jasa. Pelatihan penguatan ekonomi lokal melalui promosi digital produk kain tradisional ini dirancang dengan menggabungkan strategi pemasaran digital modern dengan nilai-nilai luhur budaya lokal yang diusung komunitas. Pelatihan ini bertujuan memberdayakan anggota komunitas agar bisa memasarkan produk mereka lebih luas dan meningkatkan pendapatan. Melalui pelatihan ini, KCBI Bogor tidak hanya memperkuat ekonomi anggotanya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian kain tradisional Indonesia di era digital, jelas Aris selaku ketua kelompok dosen pengabdian masyarakat kali ini.
Aris juga mengungkapkan hasil diskusi dengan para anggota Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor (KCBI) sebelum pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ditemukan juga permasalahan yang sering menjadi hambatan mereka, yakni kurangnya pemanfaatan akun media sosial dan platform digital lainnya oleh mitra dalam melakukan mempromosikan produk kain tradisionalnya merupakan masalah prioritas yang dihadapi mitra. Pada pelatihan kali ini kelompok Dosen UBSI memberikan pelatihan bagaimana membuat Fotografi produk yang menarik, dimana anggota akan belajar teknik dasar mengambil foto produk kain yang berkualitas menggunakan smartphone atau kamera sederhana. Pelatihan akan mencakup penggunaan pencahayaan, latar belakang, dan komposisi untuk menampilkan tekstur dan keindahan kain, kemudian Optimalisasi media sosial dengan mengajarkan cara menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan produk. Fokusnya adalah strategi konten, penggunaan hashtag, dan interaksi dengan pengikut. KCBI Bogor dapat memanfaatkan akun mereka (@bogorkcbi) untuk promosi bersama dan Pemanfaatan e-commerce dan marketplace dimana anggota akan diajarkan cara membuka dan mengelola toko daring di platform seperti Tokopedia, Shopee, atau platform kerajinan lokal untuk menjangkau pembeli secara nasional. “Alhamdullilah, pelatihan kali ini berjalan dengan baik dan lancar.
Saya berharap apa yang kami sampaikan dan berikan, dapat bermanfaat dan diimplementasikan oleh para anggota Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor (KCBI) ini agar dapat Menguatkan Ekonomi Lokal Melalui Promosi Digital Produk Kain Tradisional” imbuh Aris. Ibu Ratna, selaku ketua dari Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor (KCBI) juga mengucapkan terimakasih untuk kelompok dosen bsi yang sudah memberikan ilmu baru dan bermanfaat bagi mereka. “Terima kasih untuk seluruh dosen Universitas Bina Sarana Informatika yang sudah memberikan pelatihan ini, kami berupaya untuk terus dapat Menguatkan Ekonomi Lokal Melalui Promosi Digital Produk Kain Tradisional, serta saya berharap kedepannya akan diselenggarakan lagi pelatihan dengan pembahasan lain yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran dan penjualan produk menggunakan teknologi yang ada saat ini” tutup Ibu Ratna selaku ketua dari Komunitas Cinta Berkain Indonesia Cabang Bogor (KCBI) ini. (NHR)











Tautan Penting