Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Menggunakan Canva dan Google Slide untuk Guru Taman Kanak-Kanak

Cileungsi, Bogor – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Program Studi Sastra Inggris mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Menggunakan Canva & Google Slide untuk para guru Taman Kanak-kanak yang tergabung dalam IGTKA (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Al-qur’an) Cileungsi, pada Sabtu, 26 April 2025. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran kreatif dan interaktif menggunakan platform digital seperti Canva dan Google Slide, sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar siswa di kelas.

Kegiatan ini dipandu oleh tim dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI, yaitu Fitriyah, Sayyid Khairunas, Octa Pratama Putra, dan Danang Dwi Harmoko, serta didukung oleh tiga mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris, yaitu Adelia Puspita, Siva Nur Aisyah, dan Nabil Denzel Arlo. Danang Dwi Harmoko selaku tutor menjelaskan bahwa penguasaan teknologi sederhana seperti Canva dan Google Slide sangat penting bagi guru masa kini untuk menciptakan bahan ajar yang menarik dan efektif. Fitriyah juga menambahkan bahwa dengan keterampilan ini, para guru dapat menyusun materi ajar yang lebih visual, mudah dipahami, dan mampu meningkatkan antusiasme anak-anak dalam belajar. 

“Kami berharap para peserta dapat menguasai pembuatan bahan ajar menggunakan Canva dan Google Slide dengan baik, karena keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan saat ini,” ujar Danang dalam rilis yang diterima, Senin (26/06).

“Dengan menguasai keterampilan ini, para guru di IGTKA Cileungsi akan lebih siap menghadapi tantangan dalam menyajikan materi pembelajaran yang kreatif dan efektif, sekaligus mengaplikasikan berbagai ilmu yang telah mereka peroleh selama ini,” tambahnya.

Kartika, selaku Ketua IGTKA Cileungsi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung peningkatan kompetensi guru-guru TK di wilayah Cileungsi. "Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam membuat bahan ajar yang kreatif dan inovatif. Kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di sesi-sesi berikutnya," tutupnya.