Pelatihan Pemanfaatan Editing Video Sebagai Media Pembelajaran Pada Anak Asuh Yatim Mandiri Purwokerto

Program kemitraan yang dijalankan oleh Perguruan Tinggi tidak hanya dengan dunia industri saja sebagai pendukung peningkatan keilmuan dan akademik. Namun kemitraan dengan lembaga sosial atau lembaga di masyarakat yang sejenisnya juga perlu dilakukan untuk dapat menjalankan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain itu bentuk penyebarluasan ilmu pada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya merupakan perwujudan salah satu cita-cita/ tujuan pendidikan nasional. Hal ini lah yang sudah dilakukan oleh Universitas BSI yaitu membangun kemitraan dengan Yatim Mandiri Purwokerto dan dalam implementasi kemitraan tersebut adalah salah satunya adanya upaya memperluas wawasan dan keterampilan digital anak-anak asuh yatim mandiri Purwokerto, dengan mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Editing Video Sebagai Media Pembelajaran Pada Anak Asuh Yatim Mandiri Purwokerto.

Acara ini di selenggarakan pada tanggal 3 April 2024 pada pukul 13.00 WIB di Universitas BSI kampus Purwokerto. Pelatihan dilaksanakan dengan tutor bapak Imam Soleh Ma’rifati yang merupakan salah satu dosen di Universitas BSI Kampus Purwokerto dan sebagai peserta yang hadir pelatihan ini sebanyak 19 anak asuh dari Yatim Mandiri Purwokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta sehingga bisa memiliki kreatifitas yang tinggi serta mampu memanfaatkan kemampuan teknologi yang ada saat ini. Materi Editing Video penggunaan Capcut diharapkan peserta akan mudah membuat video yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan berdampak pada meningkatnya ilmu dan skill peserta dalam pemanfaatan teknologi digtal. Hasil akhir yang diharapkan, peserta dapat memanfaatkan aplikasi Capcut sebagai media pembelajaran baik di sekolah ataupun area lainnya. Para peserta sangat antusias dalam menerima materi ini dan tidak sungkan untuk melakukan interaksi & tanya jawab baik dengan tutor atau pendamping tutor yang juga ikut mendampingi selama kegiatan berlangsung. Peserta berharapa untuk kedepannya dapat diadakan kembali pelatihan semacam ini dengan materi yang lain. (Eva)