Dosen FTI Universitas Bina Sarana Informatika Berikan Workshop Keamanan Data Dan Informasi Dalam Jaringan Internet

RPTRA yang memiliki kepanjangan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) adalah ruang terbuka yang dapat diakses oleh semua orang, tempat interaksi masyarakat segala umur. RPTRA menggabungkan beberapa fasilitas dan layanan dalam satu tempat, terdiri dari layanan anak, layanan masyarakat dan kebencanaan. Selan itu RPTRA juga didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan anak. RPTRA Pola Idaman Pondok Labu salah satu yang memiliki kegiatan-kegiatan yang juga memanfaatkan jaringan internet seperti tersedianya akses internet di RPTRA Pola Idaman Pondok Labu, pemanfaatan untuk media sosial, web, serta kegiatan pelatihan dan kolaborasi dalam bidang teknologi. Melihat RPTRA Pola Idaman Pondok Labu sebagai mitra pada pengabdian kepada masyarakat kelompok Dosen Ilmu Komputer Universitas BSI sudah aktif menggunakan perkembangan teknologi dan jaringan internet, maka pada pengabdian kepada masyarakat kali ini Dosen Ilmu Komputer Universitas BSI mengambil tema Workshop Keamanan Data dan Informasi Dalam Jringan Internet pada Pengurus dan Anggota RPTRA Pola Idaman Pondok Labu. 

Kelompok Dosen Ilmu Komputer Universitas BSI yang diketuai oleh Firmansyah menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai tema di RPTRA Pola Idaman Pondok Labu pada Sabtu, 21 September 2024 dengan peserta dari para pengurus serta anggota RPTRA Pola Idaman Pondok Labu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diterima baik oleh para peserta karena melihat pentingnya pengamanan data dan informasi dalam jaringan internet yang sehari-hari biasa mereka manfaatkan. “RPTRA Pola Idaman Pondok Labu memang sudah aktif memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan sehari-hari dan aktif berkolaborasi di bidang teknologi, jadi kami memang membutuhkan bagaimana melakukan keamanan dalam jaringan internet” Ujar Santy selaku Koordinator RPTRA Pola Idaman Pondok Labu. 

Selain itu dia juga memaparkan bahwa pada saat ini maraknya pencurian data oleh orang tak bertanggung jawab serta digunakan untuk kejahatan menjadi salah satu kekhawatiran dalam menggunakan internet. “Perlindungan data dan informasi RPTRA Pola Idaman Pondok Labu baik bagi pengurus dan anggota memang sangat dibutuhkan, agar kami lenih memperhatikan resiko penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab” tambahnya. Firmansyah selaku ketua kelompok pengabdian kepada masyarakat kali ini juga menjelaskan bahwa workshop yang diselenggarakan memang melihat dari kebutuhan di RPTRA Pola Idaman Pondok Labu sehingga tepat sasaran denga napa yang dibutuhkan oleh RPTRA Pola Idaman Pondok Labu. “Kami berharap apa yang kami berikan saat pengabdian masyarakat dapat bermanfaat serta diimplemesntasikan oleh para pengurus RPTRA Pola Idaman Pondok Labu” Tutup Firmansyah.