LPPM Universitas BSI Adakan Kegiatan Sosialisasi Laporan BKD Internal Melalui Says Versi 2

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan kegiatan Sosialisasi Laporan Beban Kinerja Dosen (BKD) Internal Melalui Solve All Your ProblemS (Says) Versi 2 pada Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen UBSI yang dibagi menjadi dua sesi kegiatan yaitu sesi 1 pukul 09.00 – 12.00 WIB dan sesi 2 pukul 19.00 – 21.00 WIB, serta kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait pelaporan BKD yang lebih mudah, cepat, dan efisien dengan sistem baru yang telah dikembangkan.

Dalam kata sambutannya, Ibu Dia Puspitasari, M.Kom, selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, menegaskan pentingnya pembaruan sistem dalam menunjang efektivitas pelaporan kinerja dosen. "Kami menyadari bahwa pelaporan BKD adalah salah satu komponen utama dalam mendukung akuntabilitas dan transparansi kinerja dosen. Oleh karena itu, kami menghadirkan Says Versi 2 yang diharapkan dapat mempermudah para dosen dalam menyusun laporan kinerja mereka. Sistem ini didesain lebih user-friendly dan efisien dibandingkan versi sebelumnya," ujar beliau.

Lebih lanjut, Dr. Ani Wijayanti,  M.M., M.MPar., CHE selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menambahkan, "Dosen memiliki peran vital dalam proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh sebab itu, sistem pelaporan yang baik dan komprehensif diperlukan agar kinerja dosen dapat dimonitor secara lebih akurat dan transparan. Saya berharap seluruh dosen dapat memanfaatkan Says Versi 2 ini dengan optimal untuk mendukung pelaksanaan tugas akademik yang lebih baik."

Dalam kegiatan sosialisasi ini, peserta diberikan penjelasan secara teknis oleh pemateri terkait penggunaan Says Versi 2, mulai dari login, pengisian data kinerja, hingga pelaporan akhir. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyusunan laporan BKD, sehingga para dosen dapat lebih fokus pada kegiatan inti mereka di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat serta pendukung.

Sosialisasi ini menghadirkan Lima narasumber utama yang memberikan pemaparan terkait fitur dan penggunaan Says Versi 2 serta pemutakhiran data SINTA, yaitu: Haryani, Wahyudin, Titik Misriati, Asriyani Sagiyanto, dan Agus Junaidi.

Haryani, M.Kom., memberikan penjelasan terperinci mengenai pelaporan kinerja dosen pada Bidang A, B, dan D dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Pada Says Versi 2, dosen dapat dengan lebih mudah mengisi laporan kinerja pada bidang-bidang tersebut. Fitur-fitur baru yang kami kembangkan memungkinkan input data lebih cepat dan terintegrasi langsung dengan standar yang telah ditetapkan oleh universitas," jelas Haryani.

Wahyudin, M.Kom., selaku verifikator bidang A, B, dan D juga menunjukkan langkah-langkah teknis yang perlu diikuti dosen untuk melaporkan kegiatan pendidikan dan penelitian yang telah dilakukan selama periode tertentu. Ini termasuk penambahan komponen pengajaran, publikasi, serta kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan.

Selanjutnya, Titik Misriati, M.Kom., memberikan paparan mengenai Bidang C, yang berfokus pada unsur penunjang seperti sertifikasi dan kegiatan akademik lainnya. "Bidang C mencakup semua kegiatan penunjang yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan Says Versi 2, proses pengisian untuk bidang ini semakin mudah karena sistem telah mengintegrasikan banyak kategori penunjang dalam satu platform," ujarnya.

“Dosen dapat memasukkan data mengenai sertifikat pelatihan, seminar, serta kegiatan profesional lainnya melalui Mysimliz dengan lebih ringkas, sehingga tidak perlu lagi mengisi data di berbagai platform yang berbeda.” Sambung Asriyani Sagiyanto

Agus Junaidi, M.Kom., memberikan penekanan khusus pada pentingnya pemutakhiran data SINTA oleh para dosen. "Pemutakhiran data di SINTA (Science and Technology Index) merupakan hal yang sangat krusial karena ini terkait langsung dengan reputasi dan pengakuan karya ilmiah dosen secara nasional dan internasional. Says Versi 2 juga telah terintegrasi dengan SINTA, sehingga dosen dapat melakukan pembaruan data secara berkala melalui sistem ini," jelas Agus Junaidi.

Beliau juga menegaskan bahwa pembaruan data secara berkala pada SINTA akan membantu meningkatkan profil akademik dosen, yang berdampak positif pada peningkatan akreditasi institusi.

Selain itu, fitur-fitur baru pada Says Versi 2 juga dipaparkan secara rinci. Salah satu fitur yang mendapatkan perhatian adalah peningkatan pada kemudahan input data serta integrasi dengan berbagai komponen penilaian yang ada, seperti Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para dosen diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tim pengembang sistem dan mendapatkan solusi atas berbagai kendala teknis yang mungkin mereka temui saat mengoperasikan Says Versi 2.

Dengan adanya pembaruan sistem ini, diharapkan dosen UBSI dapat lebih produktif dan efisien dalam melaksanakan kewajiban akademik, serta mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan universitas dan dunia pendidikan di Indonesia. (CGY)