Minggu, 12 September 2021, Ditengah pandemi covid-19 yang saat ini masih jauh dari kata usai, ketergantungan akan transaksi yang melibatkan data/informasi pribadi yang begitu tinggi, kekhawatiran ini akan semakin tinggi. Pencurian data dan jual beli data memakan banyak korban dalam berbagai kasus transaksi data, mulai dari transaksi e-commerce hingga transaksi data di e-government (termasuk diantaranya layanan e-health) antara masyarakat dengan pemerintah. Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan dari stakeholder terkait agar kekhawatiran terhadap pencurian dan jual beli data ini agar tidak mempengaruhi kepercayaan (trust) masyarakat dalam bertransaksi secara online. Stakeholder ini tentunya tidak saja pemerintah, namun juga dari kalangan akademisi yang sedikit banyak menguasai permasalahan seputar keamanan data dan informasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh kalangan akademisi adalah melalui edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran (awareness) dari masyarakat terhadap pentingnya melindungi data dan informasi pribadi mereka selama bertransaksi secara online.

Universitas Bina Sarana Informatika Fakultas Teknik dan Informatika Program Studi Teknologi Komputer mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa penyampaian materi dengan judul Sosialisasi Urgensi Keamanan Data dan Informasi Pribadi Saat Transaksi Online Bagi Anggota Karang Taruna Kecamatan Ciomas oleh tim yang diketuai Bapak Ade Surya Budiman, tutor oleh Ibu Rachmawati Darma Astuti, dan anggota lainnya Ibu Sari Masshitah, Bapak Mustofa, Fiko Putra Sunjayani, Genta Dwy Afrilia, Rosalinda. 

Masyarakat usia muda merupakan segmen terbesar pengguna internet yang banyak bertransaksi data dan informasi secara online. Dalam kesehariannya tentunya tidak terlepas dari berkirim atau menerima data atau informasi yang tidak jarang adalah data atau informasi yang bersifat pribadi dan sensitif, misalnya data identitas (KTP atau Kartu Keluarga), nomor kontak, hingga data orang tuanya. Untuk itu kalangan usia mudah harus menjadi sasaran sosialisasi peningkatan awareness  terhadap keamanan data saat bertransaksi secara online. Peserta pengabdian masyarakat adalah para Karang Taruna Kecamatan Ciomas yang berada di Blok N-O Jl. Raya Ciomas Kreteg No. 343 Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. 

Antusias karang taruna Kecamatan Ciomas terlihat dari sesi tanya jawab yang mendapatkan banyak respon dan diharapkan upaya untuk meningkatkan awareness terhadap keamanan data dan informasi saat bertransaksi online ini dapat menjangkau masyarakat hingga di lapisan terbawah. Dengan mempertimbangkan status PPKM yang masih diterapkan di wilayah Kabupaten Bogor. Pada akhirnya, dengan adanya sosialisasi mengenai pentingnya keamanan data dan informasi pribadi ini, tidak hanya dapat melindungi para anggota karang taruna saja, namun diharapkan dapat menularkan wawasan yang telah mereka dapatkan kepada keluarga dan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ciomas ini.