Rapat Pembahasan Evaluasi Rencana Induk Penelitian Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta, 16 Februari 2021. Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika menyelenggarakan Rapat Pembahasan Evaluasi Rencana Induk Penelitian. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Program Studi dari Fakutas Teknik Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Komunikasi dan Bahasa. Adapun tujuan kegiatan ini menurut Taufik Baidawi “untuk menindak lanjuti hasil kegiatan Perumusan Road Map Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang telah diselenggarakan sebelumnya tepatnya pada hari Senin, 8 Februari 2021 minggu lalu, dengan harapan adanya Pembahasan Evaluasi Rencana Induk Penelitian dandapat membentuk penyusunan RIP yang sempurna dan dapat diterima oleh semua orang khusunya dosen-dosen di Universitas Bina Sarana Informatika, karena nantinya penelitian maupun pengabdian masyrakat yang dilakukan dosen-dosen Univeristas Bina Sarana Informatika akan mengacu pada Rencana Induk Penelitian
Dalam rapat pembahasan evaluasi RIP ada banyak saran dan pertanyaan yang disampaikan oleh Kaprodi. Seperti apa yang disampaikan oleh Anisti Kaprodi ilmu komunikasi, dimana beliau meminta untuk “LPPM mereview apa yang fakultas sudah kerjakan dan bekenan LPPM memberikan tamplet dengan point-point penting , agar setiap fakultas mengisi sesuai dengan tamplete yang seragam.”
Salah satu diskusi yang di hasilkan yakni riset unggulan dari universitas yang ditinjau dari roadmap 3 fakultas FTI, FEB dan FKN, dan tercapai beberapa bidang diantaranya:
- Bidang Teknik Informatika
- Manajemen, administrasi, perpajakan, akuntansi dan perhotelan
- Ilmu komunikasi, komunikasi pembangunan, corporate publics relations, digital marketing communiacations, broadcasting media and digital communication, linguistics and literature
Selain itu, Lita Sari Marita dari Badan Penjaminan Mutu Akreditasi memberikan arahan mengenai Penelitian dosen agar mendapatkan nilai yang maksimal (4) ,yakni harus dilihat dari 3 komponen pendanaan, pertama pendanaan institusi, pendanaan institusi dalam negeri, dan institusi luar negeri. Itu perlu di miliki dosen disetiap semesternya, namun jika sulit maka minimal dosen menghasilkan dua penelitian setiap semester untuk mendapatkan nilai standar (2). (AYY)
Tautan Penting