Penyerahan Sertifikat Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik Jakarta, 25 November 2019

Jakarta, 25 Nopember 2019 bertempat di Ruang Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, berlangsung pertemuan Koordinasi Pengembangan Jurnal dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik, diserahkan sebanyak 1.241 Jurnal yang memperoleh Sertifikasi Akreditasi dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN).

Dalam sambutannya Menristek/BRIN Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D menyampaikan “Kami berharap agar akreditasi jurnal dapat memotivasi para pengelola jurnal peneliti untuk lebih giat menghasilkan publikasi berkualitas dan perlahan dapat menghilangkan ketergantungan penggunaan sistem peng-indeks publikasi dari luar negeri, publikasi ilmiah diharapkan sebagai titik awal dari inovasi hasil riset yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dapat berdaya saing secara global”.

Adapun rincian Jurnal yang telah terakreditasi berdasarkan hasil verifikasi, akreditasi dan evaluasi adalah: Akreditasi Peringkat Sinta 1 sejumlah 57 jurnal, Sinta 2 sejumlah 724 jurnal, Sinta 3 sejumlah 758 jurnal, Sinta 4 sejumlah 1101 jurnal, Sinta 5 sejumlah 710 jurnal, dan Sinta 6 sejulah 113 jurnal. Sementara itu, dalam sambutannya Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Dr. Muhammad Dimyati mengatakan, saat ini, jurnal terakreditasi nasional yang masih dibutuhkan sebanyak 8.500 jurnal, hingga 17 November 2019, ada sebanyak 3.463 jurnal yang telah terakreditasi.

Dalam satu tahun terakhir, akreditasi jurnal telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari sisi kuantitas, hal itu diakibatkan oleh tuntutan kebutuhan jurnal yang sangat tinggi sebagai persyaratan kenaikan jenjang jabatan bagi dosen, peneliti dan jabatan fungsional lainnya serta persyaratan kelulusan mahasiswa magister dan doktor. Selain itu disampaikan juga “Hingga Nopember 2019, publikasi ilmiah Indonesia di tingkat ASEAN untuk tahun 2018 berdasarkan data di Scopus sebanyak 33.953, menduduki posisi pertama diikuti oleh Malaysia sebanyak 33.253, namun publikasi untuk tahun 2019 Indonesia sementara menjadi kedua di angka 28.374 di bawah Malaysia di angka 28.404.”

Sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan jurnal akreditasi Kemenristek telah membuat regulasi melalui Peraturan Menteri Ristekdikti No. 9 tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah dan didukung dengan sub sistem lain seperti; Akses Jurnal berlangganan gratis, pendampingan penulisan yang baik melalui id-menulis, pengajuan jurnal melalui laman http://arjuna.ristekdikti.go.id, integritas jurnal nasional (http://garuda.ristekdikti.go.id), integrasi karya ilmiah mahasiswa (http://rama.ristekdikti.go.id), pembinaan dan pengukuran integritas akademik (http://anjani.ristekdikti.go.id), dan pendataan dan pengukuran publikasi dan kekayaan intelektual dosen (http://sinta2.ristekdikti.go.id).
Pada rangkaian acara kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan dalam hal ini Dirjen Risbang Dr. Muhammad Dimyati dan Direktur Utama LPDP Rionald Silaban terkait Program Pendanaan Penelitian dan Interoperabilitas Data.

Dalam Nota kesepakatan Kemenristekdikti dan LPDP akan melakukan integrasi data secara bersama terkait proses seleksi dana penelitian, supaya bisa dilaksanakan pendanaan multi sumber untuk satu program penelitian sebagai uapaya mengantisipasi duplikasi pendanaan, LPDP akan menggunakan data sinta sebagai data untuk proses seleksi hibah penelitian. Acara berikutnya adalah penyerahan sertifikat akreditasi jurnal sekaligus melakukan Wisuda Jurnal kepada perwakilan 500 Jurnal yang telah terakreditasi Sinta seluruh Indonesia, dan juga peluncuran Science and Technology Index (Sinta) dan Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) Go Mobile.

Dalam acara Koordinasi Pengembangan Jurnal dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik ini Universitas Bina Sarana Informatika diwakili oleh Taufik Baidawi, M. Kom (Ketua LPPM UBSI) dan Agus Junaidi, M.Kom (Koordinator Tim Jurnal). Sesuai dengan SK Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 30/E/KPT/2019, tanggal 11 November 2019 Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode VI Tahun 2019, mendapatkan 6 (Enam) Sertifikat Akreditasi yaitu; Jurnal Evolusi, Jurnal Komunikasi, Jurnal Moneter, Jurnal Khatulistiwa, Jurnal Perspektif, Jurnal Wanastra. Selain itu diterima juga Sertifikat Akreditasi Jurnal Cakrawala (SK No. 21/E/KPT/2018, tanggal 9 Juli 2018 untuk Jurnal Widya Cipta dan Jurnal Widya Cipta (SK No. 23/E/KPT/2019, tanggal 08 Agustus 2019).

Sebuah prestasi dan kebanggaan buat Civitas Akademika Universitas Bina Sarana Informatika hingga saat ini sudah ada 17 Jurnal yang dikelola oleh LPPM UBSI yang telah terakreditasi sinta Dikti, kemudian ada 2 jurnal lagi yang sedang proses penilaian jurnal, dan ada 3 (tiga) yang sudah diajukan untuk naik peringkat akreditasi sinta, berikut data lengkap akreditasi kurnal UBSI. Peringkat Sinta 3 ada 1 (satu) Jurnal yaiu Jurnal Ecodomica, Peringkat Sinta 4 (ada 8 jurnal) yaitu Jurnal Informatika, Jurnal Widya Cipta, Jurnal Khatulistiwa, Jurnal Evolusi, Jurnal Moneter, Jurnal Komunikasi, Jurnal Paradigma, Jurnal Khasanah Ilmu, Peringkat Sinta 5 (ada 8 Jurnal) terdiri dari: Jurnal J-IKA, Jurnal Cakrawala, Jurnal IJCIT, Jurnal Teknik Komputer,Jurnal Wanastra, Jurnal Perspektif, Jurnal Pengabdian Masyarakat, Jurnal Bianglala Informatika. Selain itu ada 2 (dua) jurnal sedang proses Akreditasi, yaitu; Jurnal Parawisata dan Jurnal Swabumi. Sedangkan 3 (iga) jurnal juga sudah diajukan kembali untuk kenaikan peringkat akreditasi Sinta yaitu: Jurnal Teknik Komputer, Jurnal Cakawala dan Jurnal IJCIT. Semoga jurna-jurnal UBSI Semakin Berkualitas. Aamiin.. [TFB]