Lokakarya Proposal Hibah Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ristek Brin Tahun 2021

Seminar Lokakarya Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ristek BRIN Tahun 2021 diadakan oleh Universitas Bina Sarana Informatika dalam rangka peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat pada Rabu, 7 April 2021.

Ketua BPMA UBSI, Suparman HL, M.Kom dalam sambutanya banyak hibah yang diberikan oleh pemerintah pada saat pandemi. Dari hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dipublikasikan ke jurnal ilmiah, dengan jurnal ilmiah sekitar 43 jurnal di Univeritas Bina Sarana Informatika. Hibah yang lolos dari Ristek BRIN memiliki tema mengenai Merdeka Belajar dan Kampus merdeka. Dosen-dosen yang mengikuti penelitian dan pengabdian masyarakat tidak dibatasi hanya satu homebase saja tapi juga bisa lintas prodi dan bahkan lintas institusi. Universitas Bina Sarana Informatika mendapatkan jumlah program penelitian dan pengabdian masyarakat terbanyak dengan klaster 491 kategori memuaskan. 

Ketua LPPM Taufik Baidawi menerangkan antara penelitian dan pengabdian saling melengkapi.Dimana tahun 2021 penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengangkat topik mengenai covid menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan mengingat saat ini pandemi masih berlangsung. Banyak Universitas lain yang tidak lolos hibah, hal ini menjadi bahan evaluasi untuk LPPM Universitas Bina Sarana Informatika untuk lebih meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian yang lebih berkualitas. Kegiatan Lokakarya Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kali ini fokus kepada sosialisasi dan koordinasi untuk hibah saat ini. Penelitian yang lolos sudah pernah memiliki historis beberapa kali mengikuti penelitian hibah. Beberapa bidang yang dapat menembus hibah penelitian yaitu, sosial, humaniora, ekonomi, seni, budaya dan pendidikan mencapai pendanaan 198,9 M. Universitas Bina Sarana Informatika termasuk ke dalam institusi yang produktif dalam melaksanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Tim Penelitian Bapak Andi Saryoko menyampaikan bahwa hibah penelitian tahun ini dibuka secara luas. Setiap pengusul dapat mengambil skema sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan paling banyak lima usulan. Salah satu skema yang dapat diambil adalah skema penelitian dasar. Syarat tim peneliti dasar yaitu ketua pengusul berpendidikan S3 dengan minimal jabatan fungsional Asisten Ahli atau berpendidikan S2 dengan jabatan fungsional Lektor, dan pernah mengajukan hibah penelitian sebelumnya. Luaran wajib hasil hibah penelitian berupa artikel jurnal internasional yang menjadi poin utama yang akan dilihat oleh reviewer. Sedangkan untuk pengajuan penelitian terapan ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi minimal dua artikel terakreditasi peringkat 1 atau 2 SINTA atau buku hasil penelitian ber-ISBN sebagai penulis pertama yang diterbitkan oleh penerbit anggota IKAPI/ penerbit internasional atau memiliki satu KI (paten/paten sederhana minimum terdaftar dan bersertifikat.)

Dalam Pengabdian masyarakat berisikan analisis situasi dan permasalahan, solusi terhadap masalah lalu implementasi dari sosialisasi yang dilakukan (ipteks:alat,teknologi, metode) disesuaikan dengan kebutuhan mitra,  dilanjut ke pelatihan dan pembuatan anggaran yang realistis, dari tim harus memiliki 2 disiplin ilmu dan melibatkan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Data diri pengurus dan anggota di update di SINTA dan Simlitabmas. Pengusul Hanya boleh melakukan PKM sebanyak 3 kali. Publikasi jurnal disebutkan mendapat pendanaan dari RISTEK BRIN, dan untuk video kegiatan minimal 5 menit diupload youtube. 

Setelah penyampaian sosialisasi ketentuan PM, dilanjutkan dengan tanya jawab dari dosen, beberapa saran yang disampaikan tentunya dapat bermanfaat untuk perbaikan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat baik eksternal maupun internal.