Universitas Bina Sarana Informatika melalui Fakultas Teknik dan Informatika kembali mengadakan Pengabdian Masyarakat semester Gasal 2021-2022 bertempat di RT.14/ RW.01 Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Literasi Digital Generasi Muda Karang Taruna RT.14/RW.01”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa FTI UBSI diantaranya, yaitu Saddam Hussaen, Dirgahayu Erri, Nur Ali Farabi, dan Yeni Anggraini serta seorang mahasiswa sebagai perwakilan dari mahasiswa FTI. Peserta kali ini menyasar kepada Karang Taruna yang berjumlah 20 orang, terdiri dari pengurus dan anggota Karang Taruna RT.14/RW.01 di Rusun Rawa Buaya.

Pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan dengan kombinasi luring dan daring, seirama dengan upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19 di masa PPKM level 3. Demi menjaga protokol kesehatan, sebagian panitia dan para peserta terhubung melalui fasilitas teknologi informasi yang terkoneksi internet dengan menggunakan media zoom meeting. Materi Literasi Digital yang disampaikan oleh dosen FTI Dirgahayu Erri dimulai dengan memperkuat keyakinan kepada peserta dan panitia untuk selalu menjalankan protokol kesehatan 5M; mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, untuk mencegah pandemi Covid-19. Workshop Literasi Digital Generasi Muda bagi Karang Taruna RT.14/RW.01 Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat berlangsung sekitar 3 jam dari jam 10.00-13.00 Wib. Dirgahayu Erri selaku tutor menyatakan kepada peserta bahwa “Kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab merupakan hal penting untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, dengan literasi digital, diharapkan generasi muda bisa menghindari penyebaran hoaks.”

Literasi digital membuat kita mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif, mampu memecahkan berbagai masalah, berkomunikasi dengan lebih lancar, serta berkolaborasi dengan banyak orang. Penggunaan media digital saat ini memiliki banyak sisi positif, diantaranya dapat menghemat waktu, belajar lebih cepat dan efisien, lebih hemat biaya, dapat memperoleh informasi terkini, memperluas jaringan, ramah lingkungan, membuat keputusan menjadi lebih baik, dan memperkaya keterampilan. Dalam materi juga disampaikan kerangka literasi digital Indonesia yang mencakup 3 hal, yaitu proteksi, hak-hak, dan pemberdayaan. Di Akhir penyampaian materi, Tutor juga menekankan untuk menghindari penyebaran berita hoax dalam berkontribusi membangun bangsa.

Kegiatan yang  berlangsung selama 3 jam tersebut sangat menarik sehingga membuat peserta lupa waktu, terlihat dari antusias mereka dalam mengikuti dan menyimak materi yang diberikan hingga banyak peserta yang bertanya. Mereka mendengar dan mencatat hal-hal unik yang disampaikan pembicara, bahkan banyak anggota karang taruna yang bertanya mengenai pengalaman yang mereka lakukan dan berkaitan dengan media digital. Di akhir sesi Master of Ceremony (MC) dibantu tim dosen memilih empat pertanyaan terbaik dan terhadap empat peserta terbaik untuk diberikan doorprize spesial.

Ketika diminta komentarnya, Ketua RT.14/RW.01 Rusun Rawa Buaya Jakarta barat, Ibu  Rina Winarsih dan Lutfiana Ketua Karang Taruna menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara pengabdian masyarakat UBSI di Karang Taruna RT.14/RW.01 dan berharap bisa melakukan kerjasama kembali, “Semoga materi yang disampaikan dapat membantu anak-anak muda dalam membentuk pengetahuan perihal literasi digital dan berharap ada kesinambungan acara ini pada kesempatan selanjutnya”,  ungkapnya. Demikian juga ketua pelaksana pengabdian masyarakat bapak Saddam Hussaen, menyampaikan ucapan terima kasih kepada mitra Karang Taruna RT.14/RW.01 Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat. “Semoga kerjasama pengabdian masyarakat yang baik ini dapat dilanjutkan kedepannya karena komitmen kampus Universitas Bina Sarana Informatika yang selalu peduli terhadap kebutuhan masyarakat sekitar kampus sebagai wujud tridharma perguruan tinggi”. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dengan tetap bisa beraktivitas dan pandemi covid 19 segera berlalu.