Jakarta – Sabtu, 16 Oktober 2021–  Tak terasa hampir dua tahun pandemi Covid-19 menemani pasang surut kegiatan belajar mengajar para pejuang ilmu di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, hingga kini, beragam kebijakan pembejalaran pun telah dilalui oleh para pembelajar dan pendidik, dari pembelajaran daring secara penuh, pembejaran tatap muka terbatas, pembelajaran daring secara penuh kembali, hingga pembejalaran hybrid. Dalam kurun waktu pasang surut proses pembelajaran yang hampir dua tahun tersebut, dosen UBSI (Universitas Bina Sarana Informatika) masih tetap eksis menebar manfaat kepada masyarakat, melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa layanan pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris. Pihak yang dijadikan mitra pengabdian masyarakat di penghujung pandemi ini adalah para remaja DKM masjid Jami’ Al Muttaqin Jalan Percetakan Negara No D754 Kelurahan Cempaka Putih Jakarta.

Mengingat masa pandemi yang belum berakhir, layanan pengajaran Bahasa Inggris yang diberikan  oleh Prodi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa UBSI Semester Ganjil 2021–2022 ini masih dilakukan secara daring. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2021 tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat kali ini adalah agar terjalin kepekaan, tali persaudaraan, serta sense of belonging antara para pendidik dan masyarakat khususnya para remaja masjid Jami’ Al Muttaqin. Dekan Fakultas Komunikasi dan Bahasa UBSI, Dr. Baiatun Nisa, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah salah satu bentuk silaturahmi antara dosen UBSI dan masyarakat, khususnya keluarga DKM Masjid Al Muttaqin.

Tujuan lain dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan layanan pendidikan dan pengajaran Bahasa Inggris kepada masyarakat khususnya remaja masjid Jami’ Al Muttaqin. Lebih sempit lagi, kegiatan pengabdian ini salah satunya ditujukan untuk mengajarkan ungkapan-ungkapan Bahasa Inggris terkait ‘rencana’ atau bagaimana mengungkapkan dan merespon rencana dalam sebuah percakapan. Tujuan khusus ini secara tidak langsung juga   memberikan penyegaran kepada para remaja, untuk lebih optimis merajut dan membangun rencana pasca pandemi nanti. Di awal kegiatan, ketua yayasan Pesona Masjid Jami’ Al Muttaqin Achmad Sofyan, M.M. tidak lupa berbagi motivasi kepada para remaja masjid. Beliau menegaskan bahwa bahasa Inggris telah menjadi alat untuk memenuhi kebutuhan literasi. Sejalan dengan tujuan program pengabdian masyarakat kali ini, topik yang disampaikan adalah ‘talking about plans’ atau ‘berbicara tentang rencana’.  Materi yang diberikan oleh para dosen meliputi pertanyaan-pertanyaan atau ekspresi-ekspresi terkait ‘rencana’ dalam bahasa Inggris berikut cara merespon ungkapan-ungkapan tersebut.

Melalui materi ‘talking about plans’, para pembelajar bahasa tentunya juga mempelajari pelafalan-pelafalan Bahasa Inggris yang akurat termasuk penekanan dan intonasi. Para remaja masjid secara tidak langsung juga mempelajari bahasa tubuh termasuk ekspresi wajah saat terlibat dalam sebuah percakapan yang membahas ‘rencana’. Mereka dengan hikmat mendengar paparan topik ‘talking about plans’ kemudian dengan antusias bertanya serta mempraktekkan  ungkapan-ungkapan membuat rencana tersebut. Para remaja tetap semangat walau pembelajaran dilakukan secara daring. Pandemi yang belum usai seperti tak lagi mengikis semangat mereka. Kegiatan layanan pembelajaran ‘talking about plans’ terhadap para remaja masjid Jamik Al Muttaqin diketuai oleh Yanti Rosalinah, S.S., M.Pd.  sementara yang berperan sebagai tutor adalah Suwantica Kusumandari, S.Pd., M.Pd. Dua dosen lain yang juga menjadi bagian dari kegiatan layanan pembelajaran tentang mengungkapkan rencana dalam bahasa Inggris ini adalah Endang Sri Andayani, S.S., M.Pd. Dalam mengemban tugas pengabdian ini, para dosen juga dibantu oleh beberapa mahasiswa, yaitu  Alvita Oktaviani, Cladhora Sharron, dan Naomi Sitompul.

Yanti Rosalinah, S.S., M.Pd sebagai ketua pelaksana tak lupa berbagi motivasi dengan para remaja DKM Masjid Jami’ Al Muttaqin agar tetap semangat dalam mengeksplorasi kemampuan Bahasa Inggris mereka. Di akhir momen kegiatan pengabdian masyarakat dosen Bahasa dan Sastra Inggris UBSI bersama para remaja DKM masjid Jami’ Al Muttaqin, tak lupa diadakan foto bersama antara para dosen, pengurus masjid, mahasiswa, dan para remaja masjid. Senyum adalah penutup kegiatan pengabdian masyarakat hari itu.