Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, jamaah Majelis Taklim Nurul Iman Assalam menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif, khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak. Minimnya pemahaman orang tua mengenai tools parenting untuk mengontrol penggunaan gadget menjadi salah satu permasalahan utama. Sebagaimana diketahui, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap anak. Para ahli merekomendasikan batas penggunaan maksimal satu jam per hari bagi anak usia 2–5 tahun. Penggunaan di luar batas tersebut dapat menimbulkan kecanduan, menurunkan kepekaan sosial, serta memengaruhi perilaku dan psikososial anak. Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, Kami dari Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (FTI UBSI) mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Musholla Nurul Iman Assalam Duri Kosambi, Jakarta Barat. 

Yang diadakan pada hari sabtu tanggal 18 Oktober 2025. Kegiatan dimulai dengan sambutan ketua pelaksana Ibu Siti Rugayah, serta turut hadir pula perwakilan dosen FTI UBSI yaitu bapak Yuni Siswantoro, Ibu Nur Aini Setyawati, dan Ibu Ika Rosalika, sedangkan mahasiswa Sistem Informasi FTI bernama Raden Roro Najwa Oktalivia dan Haura Syahla. Materi PKM yang disajikan pukul 09:00-12:00 WIB, diterima dengan baik oleh peserta. PKM ini menyajikan materi dengan tema “Penggunaan Aplikasi Google Family Link Sebagai Tools Kontrol Anak Bagi Ibu-Ibu Majelis Taklim Pada Musholla Nurul Iman Assalam” yang berfokus pada pengenalan aplikasi google Family link. PKM ini dihadiri oleh ibu-ibu pengajian membawa rasa antusias yang cukup besar, karena Aplikasi ini membantu orang tua memantau serta mengatur penggunaan ponsel anak secara bijak. Selain itu, melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pula pengenalan perihal dampak positif dan negatif teknologi, serta pelatihan penggunaan Google Family Link, tutur siti dalam sambutan awalnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam memanfaatkan teknologi secara cerdas, menciptakan lingkungan belajar yang sehat, dan memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal di era digital. Di Akhir acara kegiatan diadakan foto bersama dan pembagian bingkisan oleh panitia penyelenggara kepada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. (IKA)