Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menggelar kegiatan bertajuk "Pelatihan Optimalisasi Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi Produk UMKM" yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Susukan dalam memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, sebagai sarana promosi produk secara lebih efektif, kreatif, dan strategis di era digital saat ini. Struktur dan Peserta Kegiatan Pelatihan ini di ketuai oleh Ibu Furi Indriyani selaku ketua tim pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika, didukung oleh dua dosen pendamping Bu Suhairini, Bu Rani dan di bantu dua mahasiswa aktif dari Universitas Bina Sarana Informatika sebagai asisten dalam pelatihan. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber utama, yaitu Ibu Rosmita, yang merupakan praktisi digital marketing dan memiliki pengalaman dalam bidang pengelolaan media sosial UMKM. 

Kegiatan diikuti oleh lebih dari 15 pelaku UMKM lokal dari berbagai bidang usaha, seperti makanan dan minuman, serta produk-produk lokal khas Desa Susukan. Peserta berasal dari kalangan usia muda hingga dewasa, dan sebagian besar belum memiliki pengalaman optimal dalam menggunakan media sosial sebagai alat promosi. Materi dan Pelatihan disusun secara sistematis dan aplikatif, dengan pendekatan partisipatif dan praktik langsung di lokasi. Materi utama yang diberikan kepada peserta meliputi: Pengenalan Instagram sebagai Media Promosi Peserta diajak memahami fungsi, tren, dan kelebihan Instagram dalam membangun brand serta menjangkau pasar yang lebih luas. Pembuatan Konten Visual yang Menarik Teknik dasar pengambilan foto produk menggunakan smartphone, pencahayaan alami, pemilihan sudut pengambilan gambar, hingga penggunaan aplikasi edit foto yang mudah diakses. Strategi Penulisan Caption yang Efektif Tips menulis caption yang komunikatif dan persuasif, disertai penggunaan hashtag yang relevan dan interaksi dengan followers. Pemanfaatan Fitur Instagram (Reels, Stories, dan Highlights) Penjelasan fungsi fitur-fitur dan menciptakan kedekatan antara pemilik usaha dan konsumen. Pelatihan dengan menggunakan Instagram Peserta diajarkan membaca dan menganalisis data performa akun (jumlah kunjungan profil, klik tautan, impresi, dan jangkauan), guna mengevaluasi efektivitas strategi promosi. Kesan dan Harapan Dalam sambutannya, Ibu Furi Indriyani menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Universitas Bina Sarana Informatika dalam menjembatani kesenjangan teknologi informasi di masyarakat, khususnya dalam sektor UMKM. “Kami melihat potensi besar pelaku UMKM di Desa Susukan, namun masih banyak yang belum memanfaatkan media sosial secara maksimal. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong digitalisasi promosi produk lokal agar lebih dikenal luas, tidak hanya di lingkup desa tapi juga secara regional dan nasional,” ujarnya. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. 

Mereka diberikan kesempatan untuk praktik langsung, mulai dari memotret produk, membuat konten, hingga mempostingnya ke akun Instagram masing-masing. Sesi ditutup dengan diskusi interaktif yang membahas permasalahan yang sering dihadapi pelaku UMKM dalam promosi digital. Salah satu peserta, Ibu Diana, UMKM kuliner, menyampaikan kesannya, “Saya baru tahu kalau foto produk bisa jadi lebih menarik hanya dengan trik sederhana. Terima kasih atas pelatihan ini, saya jadi lebih semangat mempromosikan usaha saya lewat Instagram.” Penutup Kegiatan ini menjadi bagian penting dari kontribusi Universitas Bina Sarana Informatika dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis digital, serta mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat melalui kegiatan yang nyata dan berdampak langsung. UBSI berharap pelatihan ini bisa menjadi pemantik semangat para pelaku UMKM di Desa Susukan untuk terus berkembang, berinovasi, dan mampu bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.