Sabtu, 26 April 2025 – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Perancangan dan Pelatihan Pengelolaan Website Promosi Bimbingan Belajar AIUEO Rawa Bebek”. Kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berlangsung di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan mitra Bimbingan Belajar AIUEO Rawa Bebek.Bimbingan Belajar AIUEO yang berdiri sejak tahun 2016 sebelumnya belum memanfaatkan media digital secara optimal sebagai alat promosi. Situasi tersebut mendorong tim pengabdian dari UBSI untuk menginisiasi pelatihan pengelolaan website dengan tujuan utama meningkatkan literasi digital para staf dan memperluas jangkauan promosi serta informasi kepada masyarakat luas. Pelatihan ini berfokus pada berbagai aspek penting seperti desain visual website yang menarik dan profesional, navigasi yang mudah dipahami dan intuitif, konten yang informatif dan relevan dengan kebutuhan calon siswa dan orang tua, responsivitas dan kompatibilitas website di berbagai perangkat, optimasi mesin pencari (SEO), kecepatan loading halaman, serta fitur interaktif seperti formulir kontak, live chat, dan tombol call-to-action. 

Metode pelatihan yang diterapkan melibatkan ceramah interaktif untuk pemahaman konsep dasar, simulasi langsung dengan dukungan tim pengajar, sesi tanya jawab aktif, diskusi teknis mendalam, serta evaluasi melalui praktik langsung di lapangan. Selama pelaksanaan, tim menghadapi berbagai tantangan seperti tingkat literasi digital peserta yang bervariasi dan masih dasar, terbatasnya perangkat komputer yang tersedia, serta koneksi internet yang tidak stabil. Namun, melalui pendekatan metodologi yang adaptif serta penyediaan dukungan teknis tambahan, seluruh kendala berhasil diatasi. Hasil nyata dari kegiatan ini antara lain adalah tersedianya website resmi Bimbel AIUEO Rawa Bebek yang siap beroperasi sebagai media promosi online, meningkatnya keterampilan teknis peserta dalam mengelola konten website secara mandiri, peningkatan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan digital secara efektif, serta kemampuan peserta untuk memanfaatkan fitur-fitur digital yang tersedia secara maksimal guna memperkuat daya tarik promosi. Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini akan disusul dengan pendampingan daring selama satu bulan, monitoring rutin perkembangan konten website, serta pengembangan modul lanjutan terkait pengelolaan media sosial dan strategi pemasaran digital yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan Bimbel AIUEO secara berkelanjutan. (Heriyanto)