Sabtu, 1 Juni 2024 FEB, Universitas Bina Sarana Informatika mengadakan Pengabdian Masyarakat di Majelis Talim Faizul Haq Tangerang Selatan, sebagai wujud Tridarma Perguruan tinggi kepada masyarakat. Pengabdian kali ini mengambil tema “ sosialisasi Program jaminan sosial ketenagakerjaan BPU kepada masyarakat”. Ketidak pastian dalam dunia kerja berupa Risiko kerja yang mungkin terjadi pada pekerja, berupa kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua dan risiko kematian. Risiko kerja tersebut akan berdampak pada penurunan income, dapat mengakibatkan hilangnya penghasilan seorang pekerja, bahkan kematian pekerja. Akibatnya ahli waris akan menghadapi ketidakpastian ekonomi keluarganya. Bagi pekerja pada perusahaan besar, hal ini tentu tidak menjadi masalah karena adanya kewajiban pengusaha mematuhi peraturan perundang-undangan yang mewajibkan pengusaha mendaftarkan para pekerja pada peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Berbeda dengan Para pekerja sektor informal yang bekerja sebagai sopir, kuli bangunan, pedagang asongan, pembantu rumah tangga, ojek online, warung kelontong, pengusaha UMKM, Pekerja profesional, dan lain sebagainya, sulit mendapatkan jaminan sosial. Demikian halnya pengurus dan majelis talim faizul hag belum terdaftar sebagai peserta. Belum banyak para pekerja sektor informal yang mengetahui bahwa Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan menawarkan jaminan sosial untuk semua jenis pekerjaan, dengan program BPU (Bukan Penerima Upah). Pendaftarannya bisa dilakukan dengan aplikasi JMO, wadah perisai, pendaftaran langsung di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Namun yang menjadi masalah adalah kurangnya sosialisasi sehingga banyak masyarakat belum mengetahuinya terbukti dengan rendahnya tingkat kepesertaan masyarakat. Mengingat pentingnya Jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat, maka Pengabdian Masyarakat FEB UBSI mengadakan sosialisasi program JKK, JKM, dan JHT kepada Pengurus dan Majelis Talim Faizul Hag Tangerang Selatan. Melalui sosialisasi ini, para pengurus dan majelis Talim Faizul Haq, beserta masyarakat sekitar dapat menjadi peserta pada BPJS Ketenagakerjaan BPU, bergantung pada kesadaran dan pemahaman pentingnya jaminan perlindungan sosial. Disamping pemahaman jaminan sosial juga kesediaan membayar secara mandiri, agar status kepesertaannya tetap aktif. Pengabdian masyarakat ini terdiri dari Peter Rajagukguk sebagai ketua dan Bambang Haryono, Seno Sudarmono Hadi, Yulia Mujiaty sebagai Tutor, serta melibatkan beberapa orang mahasiswa dalam menjelaskan aplikasi JMO kepada peserta. Sebagai penutup Amin NurWahid selaku pimpinan Majelis Talim Faizul Haq mengucapkan terimakasih atas kegiatan pengabdian ini, kiranya diwaktu yang akan datang dapat memberikan pelatihan dengan topik-topik yang berbeda dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat, tuturnya. (Peter)