Jakarta, 22 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kualitas wawasan dosen di bidang Kekayaan Intelektual (HKI), Universitas Bina Sarana Informatika melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unit Sentra HKI menyelenggarakan sosialisasi bertema “Perlindungan Kekayaan Intelektual: Optimalisasi HKI dari Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan menyeluruh mengenai perlindungan serta pemanfaatan HKI dalam mendukung kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan pendidikan.

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, yang dijadwalkan pada Jumat, 22 November 2024, Jumat, 29 November 2024, Selasa, 10 Desember 2024, dan Jumat, 13 Desember 2024. Setiap sesi berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

Pada kegiatan ini, pembukaan diawali dengan sambutan hangat dari Ibu Ani Wijayanti, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengelolaan Kekayaan Intelektual sebagai bentuk perlindungan terhadap hasil inovasi dan karya akademik. “Perlindungan HKI bukan hanya memberikan rasa aman bagi para akademisi, tetapi juga menjadi salah satu indikator penting dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi,” ujar Ani Wijayanti.

Kegiatan ini dipandu oleh Sucitra Sahara, M. Kom, selaku moderator, yang turut mengarahkan jalannya diskusi dengan dinamis. Acara inti diisi oleh Yoseph Tajul Arifin, M. Kom, Ketua Sentra HKI Universitas Bina Sarana Informatika. Dalam pemaparannya, Yoseph menjelaskan pentingnya perlindungan HKI bagi para dosen, khususnya dalam konteks kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang melibatkan penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia juga memberikan wawasan tentang langkah-langkah pendaftaran HKI serta bagaimana dosen dapat mengoptimalkan potensi HKI untuk meningkatkan nilai komersialisasi dan manfaat sosial dari karya yang dihasilkan.

Antusiasme para dosen Universitas Bina Sarana Informatika terlihat dari kehadiran aktif mereka di setiap sesi. Partisipasi aktif ini menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya perlindungan HKI sebagai aset berharga dalam mendukung profesionalitas dan inovasi di dunia pendidikan tinggi.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat praktis berupa pengetahuan tentang proses perlindungan HKI, tetapi juga mendorong dosen Universitas Bina Sarana Informatika untuk semakin produktif menghasilkan karya yang dapat memberikan dampak luas, baik secara akademis maupun komersial.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini, pihak Universitas BSI dapat dihubungi melalui Unit Sentra HKI. Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Universitas BSI dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif, produktif, dan berdaya saing tinggi. (RTS)