LPPM Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dengan bangga mengadakan workshop bertajuk "Pengelolaan Jurnal Menuju Terindeks Scopus" pada Selasa (25/06/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah yang dikelola oleh UBSI, sehingga dapat memenuhi standar internasional dan terindeks di Scopus, salah satu database jurnal ilmiah terbesar dan paling dihormati di dunia.

Workshop ini dihadiri oleh pengelola jurnal dari berbagai fakultas di UBSI dan dilakukan secara hybrid (luring dan daring). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen UBSI dalam meningkatkan mutu publikasi ilmiah dan reputasi akademiknya di kancah internasional.

Rektor Universitas Bina Sarana Informatika, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, S.Kom, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng., menjelaskan Pengelolaan jurnal yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting dalam peningkatan reputasi akademik universitas.

“Melalui workshop ini, kami berupaya membekali para pengelola jurnal dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai standar Scopus. Kami yakin bahwa dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita dapat mengangkat jurnal-jurnal UBSI ke level yang lebih tinggi." Ujar nya

Ketua LPPM UBSI, Dr. Taufik Baidawi, M.Kom., juga memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas Terindeks di Scopus bukanlah tugas yang mudah, namun bukan pula hal yang mustahil. “Melalui workshop ini, kami ingin memberikan panduan praktis dan strategi yang efektif bagi para pengelola jurnal. Kami berharap bahwa seluruh peserta dapat mengambil manfaat dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas jurnal yang dikelola."tutur taufik

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman dalam pengelolaan jurnal ilmiah dan proses indeksasi di Scopus.

Narasumber seorang reviewer kemendikbud RI dan Editor In Chief JITCS yaitu ibu Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom., memberikan penyampaian Mengelola jurnal agar dapat terindeks di Scopus memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek, mulai dari kualitas konten, proses peer-review, hingga aspek teknis seperti metadata dan aksesibilitas.

“Saya akan membagikan best practices dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pengelola jurnal UBSI. Salah satu kunci untuk mencapai indeksasi Scopus adalah melalui kolaborasi dengan peneliti dan reviewer internasional. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas jurnal tetapi juga memperluas jejaring dan pengakuan global." jelas SIti Mutrofin pada wawancara (25/06/2024).

Para peserta workshop aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan strategi dalam pengelolaan jurnal menuju terindeks Scopus.

Workshop Pengelolaan Jurnal Menuju Terindeks Scopus diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan jurnal ilmiah di UBSI, serta mendorong peningkatan kualitas dan reputasi akademik universitas di kancah internasional. (CUK)